Unshielded twisted-pair (disingkat
UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga,
yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang
paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang
harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus.
Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari
ketegangan fisik atau kerusakan, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair
(STP).
insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi
elektromagnetik.
Kabel UTP memiliki impendansi
kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa jenis/kategori yang ditentukan
dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel
berikut.
1) Kategori 1 (Cat 1)
Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah
kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah, yang didesain untuk mendukung
komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk
menghubungkan telepon analog Plain Old Telephone Service (POTS). Karakteristik
kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai
kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer, dan karena
itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut.
2) Kategori 2 (Cat 2)
Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah
kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel
UTP Category 1 (Cat1), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara
digital. Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik.
Seringnya, kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan
dengan teknologi Token Ring dari IBM. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2
kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini. Gunakanlah kabel
yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3, Category 4, atau Category 5.
3) Kategori 3 (Cat 3)
Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah
kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel
UTP Category 2 (Cat2), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara
pada kecepatan hingga 10 megabit per detik. Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat
tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair)
yang dilindungi oleh insulasi. Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan
terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet), karena memang
hanya mendukung jaringan 10BaseT saja. Seringnya, kabel jenis ini digunakan
oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai
pengganti Cat2.
4) Kategori 4 (Cat 4)
Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah
kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel
UTP Category 3 (Cat3), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara
hingga kecepatan 16 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga
22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin
(twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat mendukung
jaringan Ethernet 10BaseT, tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token
Ring 16 megabit per detik.Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang
dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi.
5) Kategori 5 (Cat 5)
Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah
kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel
UTP Category 4 (Cat4), yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta
suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat
tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang
dilindungi oleh insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic
Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA). Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan
Ethernet (10BaseT), Fast Ethernet (100BaseT), hingga Gigabit Etheret
(1000BaseT). Kabel ini adalah kabel paling populer, mengingat kabel serat optik
yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan
kabel Cat5. Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik, kabel
Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar