Selasa, 25 Oktober 2011

Perintah Dasar Mikrotik OS

Langkah-langkah berikut adalah dasar-dasar setup mikrotik yang dikonfigurasikan untuk jaringan
sederhana sebagai gateway server.

1. Langkah pertama adalah install Mikrotik RouterOS pada PC atau pasang DOM.

2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console

MikroTik v2.9.7
Login: admin
Password: (kosongkan)
Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default adalah admin
dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol enter.


3. Untuk keamanan ganti password default

[admin@Mikrotik] > password
old password: *****
new password: *****
retype new password: *****
[admin@ Mikrotik]] >


4. Mengganti nama Mikrotik Router

contoh nama server akan diganti menjadi “MAKSEZ” (sesuai keinginan anda)
[admin@Mikrotik] > system identity set name= MAKSEZ
[admin@Maksez] >



5. Melihat interface pada Mikrotik Router

[admin@Maksez] > interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@ Maksez] >

6. Memberikan IP address pada interface Mikrotik

Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.0.1 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local kita dengan IP 172.16.0.1

[admin@ Maksez] > ip address add address=192.168.0.1
netmask=255.255.255.0 interface=ether1
[admin@ Maksez] > ip address add address=172.16.0.1
netmask=255.255.255.0 interface=ether2


7. Melihat konfigurasi IP address

[admin@ Maksez] >ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.63 ether1
1 172.16.0.1/24 172.16.0.0 172.16.0.255 ether2
[admin@ Maksez] >



8. Memberikan default Gateway
diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah 192.168.0.254
[admin@ Maksez] > /ip route add gateway=192.168.0.254


9. Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers

[admin@ Maksez] > ip route print
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,
C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf
# DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE
0 ADC 172.16.0.0/24 172.16.0.1 ether2
1 ADC 192.168.0.0/26 192.168.0.1 ether1
2 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.0.254 ether1
[admin@ Maksez] >



10. Tes Ping ke Gateway

ping ini untuk memastikan konfigurasi sudah benar
[admin@ Maksez] > ping 192.168.0.254
192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms 192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms 2 packets transmitted, 2 packets received, 0% packet loss round-trip min/avg/max = 0/0.0/0 ms
[admin@ Maksez] >


11. Setup DNS pada Mikrotik Routers


[admin@ Maksez] > ip dns set primary-dns=192.168.0.10 secondary-dns=192.168.0.11


12. Melihat konfigurasi DNS

[admin@Maksez] > ip dns print
primary-dns: 192.168.0.10
secondary-dns: 192.168.0.11
allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 16KiB
[admin@Maksez] >


13. Tes untuk akses domain

misalnya dengan ping nama domain
[admin@Maksez] > ping google.com
216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms
10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms
[admin@Maksez] >
Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.


14. Setup Masquerading

Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.
[admin@Maksez]> ip firewall nat add action=masquerade outinterface=
ether1 chain:srcnat
[admin@Maksez] >



15. Melihat konfigurasi Masquerading

[admin@Maksez]ip firewall nat print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
[admin@Maksez] >



Setelah langkah ini bisa dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local. Dan jika berhasil berarti kita sudah berhasil melakukan instalasi Mikrotik Router sebagai Gateway server. Setelah terkoneksi dengan jaringan Mikrotik dapat dimanage menggunakan WinBox
yang bisa di download dari Mikrotik.com atau dari server mikrotik kita.

Selasa, 11 Oktober 2011

Sedikit tentang mikrotik

MikroTikls [dengan trade name MikroTik®] didirikan tahun 1995 bertujuan mengembangkan sistem ISP dengan wireless.
MikroTikls saat ini telah mendukung sistem ISP dengan wireless untuk jalur data internet di banyak negara.
MikroTik berlokasi di Riga, ibukota Latvia, dengan 50 orang karyawan.
Mikrotik juga menjalankan sebuah ISP kecil, sebagai media percobaan untuk pengembangan Mikrotik RouterOS software.
Mikrotik RouterOS merupakan system operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router.
Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya.
Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application (WinBox).
Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC.
PC yang akan dijadikan router mikrotikpun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
Fasilitas pada mikrotik antara lain sebagai berikut :
- Protokoll routing RIP, OSPF, BGP.
- Statefull firewall
- Hotspot for Plug-and-Play access
- remote winbox GUI admin

Lebih lengkap bisa dilihat di www.mikrotik.com.
Meskipun demikian Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus membeli licensi terhadap segala fasiltas yang disediakan.
Free trial hanya untuk 24 jam saja. Kita bisa membeli software mikrotik dalam bentuk CD yang diinstall pada Hard disk atau disk on module (DOM).
Jika kita membeli DOM tidak perlu install tetapi tinggal menancapkan DOM pada slot IDE PC kita.